Labuhanbatu Selatan|Pilaradvokasi.com Hujan deras yang setiap hari melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam sepekan terakhir, menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan parah. Diantaranya ruas Jalan Besar Aek Torop, Dusun Aek Torop, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba. Sepanjang kurang lebih 50 meter badan jalan longsor. Senin (7/10/2024).
Akibat dari longsor tersebut menyebabkan aktivitas lalu lintas terhambat, karena diperparah adanya satu truk yang terguling di lokasi. Pengendara terpaksa melintas dari kebun kelapa sawit warga untuk memudahkan transportasi.
“Badan jalan longsor, pada Sabtu 5 Oktober 2024 lalu. Hujan deras membuat struktur tanah tergerus, sehingga badan jalan pun ambrol,” kata Abdul Wahab, salah seorang warga.
Selain jalan longsor, satu jembatan di Dusun Sijambu, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang rusak akibat diterjang air sungai yang meluap disebabkan hujan deras. Padahal, jembatan yang menghubungkan Dusun Sijambu dengan dusun lainnya di Desa Sisumut itu baru saja diperbaiki dengan material alakadarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabda Riyani saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait terdampak hujan deras yang kerap terjadi. Menurutnya, di Desa Sisumut ada satu jembatan yang rusak, sedangkan di Desa Asam Jawa badan jalan longsor.
Selain kerusakan infrastruktur kata dia, hujan deras juga menyebabkan debit air Sungai Barumun meningkat. Akibatnya, akses anak sekolah di Dusun Tasik II, Desa Asam Jawa terhambat, karena jembatan terendam air dan pemukiman warga di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat tergenang banjir.
“Di Tasik II sudah disiapkan perahu untuk membantu penyeberangan anak-anak ke sekolah. Saat ini kami mau melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Desa Tanjung Mulia. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada ditengah cuaca ekstrem saat ini,” katanya.
(Bostang)